Monday, September 10, 2012

Dia

Ini adalah post kedua saya di bulan ini. Jemari ini tergerak untuk menulis sesaat setelah saya selesai membaca novel perahu kertas. Novel itu membuat saya mengkhayal, membuat saya tenggelam di dalamnya. Novel itu menghanyutkan saya. Banyak adegan-adegan yang saya rangkai dengan imajinasi saya sendiri. Membayangkan jika saya berperan di dalamnya dan bertanya-tanya apakah di dunia nyata terdapat cerita yang sama.
Ada beberapa cerita yang membuat saya merasa kesepian walau di tengah keramaian sekalipun. Bukan lingkungan saya yang sepi, tetapi hati ini. Kosong. Hampa. Tetapi saya tidak mampu berbuat sesuatu selain menunggu. Menunggu tanpa kepastian. Seandainya saja saya dapat menulis sendiri cerita saya. Mengkhayal selayaknya adegan dalam novel tersebut. Membayangkan setiap detail adegan yang tertulis dalam setiap lembarnya..
Dia yang aku suka, berada jauh di seberang sana..
Dia yang aku kagumi, tidak mungkin untuk dimiliki..
Dia yang selalu dekat, begitu jauh untuk didekap..
Dia yang begitu memesona, hanya bisa kupandangi..
Saya percaya bahwa 'dia' akan menuliskan kisah baru dalam hidup saya......

No comments:

Post a Comment